top of page

Bermula dari Lokasi: Membentuk Kelompok Berdasarkan Aspirasi Tinggal

Setiap orang punya mimpi tentang tempat tinggal. Ada yang ingin tetap dekat keluarga, ada yang ingin tinggal di tengah kota, ada pula yang mencari suasana lebih tenang di pinggiran. Di Urban Kolektif, kita percaya bahwa perbedaan mimpi itu bukan penghalang—justru titik awal untuk membentuk komunitas.


Karena itu, kita mendorong setiap anggota untuk berbagi aspirasi hunian, termasuk lokasi ideal menurut versi masing-masing. Dari situlah peta keinginan kolektif akan terbentuk, dan kita bisa mulai mengelompokkan calon komunitas berdasarkan minat lokasi.


ree

Kita juga membuka ruang bagi siapa pun yang menemukan atau mengetahui lahan potensial—baik yang dimiliki sendiri, dimiliki keluarga, atau sekadar tersedia di pasaran—untuk dibagikan ke komunitas. Jika lahannya layak, kita bantu menjajaki lebih lanjut.


Ketika ada satu lokasi yang cukup potensial, kita akan menyusun konsep awal atau visioning untuk kawasan tersebut. Proses ini melibatkan kajian regulasi tata ruang dan standar bangunan, serta aspirasi awal para peminat. Konsep ini akan kita presentasikan ke seluruh komunitas.


Jika kapasitas lahannya memungkinkan untuk membangun lebih banyak unit dari jumlah peminat awal, maka kita akan membuka pendaftaran minat dari anggota lain. Ini bukan sekadar daftar masuk—tetapi juga undangan terbuka untuk bergabung dalam diskusi, penyusunan konsep, dan rencana kolektif ke depan.


Di Urban Kolektif, kita tidak sekadar membangun fisik, tapi juga membangun kesepahaman—bahwa tempat tinggal yang baik lahir dari proses terbuka, partisipatif, dan penuh pertimbangan. Karena mimpi tentang rumah adalah hal yang personal, tapi mewujudkannya bisa jadi urusan bersama.

Comments


bottom of page