Dari Aktivisme Lingkungan ke Gaya Hidup Nyata: Pelajaran Membangun Komunitas Berkelanjutan di Tengah Tantangan Sosial dan Ekologis
Dari Video by @FlockFingerLakes
EcoVillage at Ithaca, yang didirikan pada tahun 1991, berdiri sebagai salah satu contoh paling awal dan matang dari kehidupan komunitas berkelanjutan. Berlokasi hanya dua mil dari pusat kota Ithaca, New York, komunitas intentional ini menaungi 230 penduduk dalam tiga lingkungan berbeda, sambil menjaga 90% dari lahannya tetap hijau untuk pertanian dan konservasi alam.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas pendekatan inovatif EcoVillage terhadap co-housing, mulai dari sejarah pendirian, tata kelola komunitas, desain berkelanjutan, hingga inisiatif sosial dan finansial yang membuatnya terus hidup hingga kini.
Evolusi EcoVillage Ithaca (1991–2021)
Awal yang Radikal
Segalanya bermula dari Joan Bokaer dan Liz Walker—dua aktivis lingkungan yang pada 1990 memimpin aksi jalan kaki lintas Amerika untuk menyuarakan kesadaran ekologis. Pengalaman membangun aksi kolektif ini menyulut ide: bagaimana jika perubahan tidak hanya dilakukan lewat perjalanan, tapi dengan menciptakan tempat tinggal yang hidup sesuai nilai-nilai tersebut?
Dalam waktu dua minggu, mereka berhasil menggalang $400.000 untuk membeli lahan seluas 175 acre. Tantangan hukum pun datang—rencana komunitas seperti ini belum dikenal dalam sistem zonasi saat itu. Dukungan dari Cornell University, lewat afiliasi dengan Center for Transformative Action, memberi mereka pijakan hukum dan legitimasi awal yang penting.
Fase Pembangunan
EcoVillage berkembang bertahap dalam tiga lingkungan:
• FROG (1996–1997): 30 rumah pertama, model awal co-housing mereka.
• SONG (2002–2005): 30 rumah berikutnya, lebih matang dari segi desain dan pengalaman.
• TREE (2015): Lingkungan terbaru, menerapkan standar “passive house” dan net-zero energy.
Setiap fase mencerminkan evolusi praktik keberlanjutan mereka.
Struktur Komunitas & Tata Kelola
Kerangka Hukum
EcoVillage menggabungkan:
• Organisasi nonprofit 501(c)(3) untuk kepemilikan lahan dan visi komunitas.
• Koperasi perumahan untuk masing-masing lingkungan.
• Asosiasi desa untuk infrastruktur bersama seperti jalan, kolam, dan tempat parkir.
Model Pengambilan Keputusan
Dua lingkungan memakai model konsensus, sementara yang ketiga menerapkan governansi dinamis (sosiokrasi)—struktur terdesentralisasi dengan tim dinamis dan komunikasi transparan.
Berbagai panitia warga menangani urusan seperti lanskap, makanan bersama, hingga resolusi konflik.
Desain Berkelanjutan & Infrastruktur
Prinsip Penggunaan Lahan 90/10
Berbeda dari perumahan konvensional yang membangun di hampir seluruh lahannya, EcoVillage hanya memakai 10% untuk bangunan—sisanya untuk lahan hijau, pertanian, dan ruang publik. Jalur pejalan kaki dan fasilitas bersama mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
Evolusi Desain Bangunan
• FROG: desain pasif surya, jendela triple-glazed.
• TREE: standar “passive house”, insulasi maksimal, ventilasi pemulihan panas, rumah hemat energi net-zero.
Integrasi Pertanian & Sistem Pangan
Empat Peternakan Organik
Termasuk West Haven Farm (program CSA), menyediakan sayuran musiman untuk ratusan keluarga. Lahan disewakan murah (hanya biaya pajak), memungkinkan keberlanjutan ekonomi petani.
Inisiatif Komunitas Pangan
• Warga ikut CSA,
• Mengorganisir food hub berbasis hasil kebun,
• Program bantuan pangan selama pandemi untuk tetangga berpenghasilan rendah.
Model Finansial & Keterjangkauan
Sistem Saham & Koperasi
Warga membeli saham di koperasi perumahan (bukan rumah langsung). Biaya bulanan mencakup pajak, asuransi, pemeliharaan, dan dana renovasi jangka panjang.
Solusi Keuangan Kreatif
• Pinjaman antarwarga untuk proyek bersama,
• Subsidi sewa dan program kepemilikan berbagi,
• Integrasi unit sewa bagi mereka yang belum bisa membeli,
• Dukungan petani lokal untuk akses rumah dan alat produksi.
Kehidupan Sosial & Keberlanjutan Komunitas
Hidup Lintas Generasi
Dari bayi hingga lansia, semua hidup berdampingan. Banyak anak yang dibesarkan di sini kini kembali sebagai orang dewasa. Lansia mendapat dukungan untuk tetap tinggal dan aktif.
Pembentukan Komunitas
• Makan bersama secara rutin,
• Interaksi antar-lingkungan,
• Program edukasi untuk warga dan pengunjung,
• Pendekatan langsung untuk resolusi konflik.
Tantangan & Arah Masa Depan
Isu yang Dihadapi
• Menjaga keintiman seiring pertumbuhan,
• Menjaga keterjangkauan harga,
• Meningkatkan keragaman sosial,
• Menanggapi krisis iklim dengan ketahanan komunitas.
Rencana ke Depan
• Menghidupkan kembali program pendidikan komunitas,
• Menjaga kelangsungan pertanian lokal,
• Menguatkan hubungan dengan komunitas sekitar.
Penutup
EcoVillage at Ithaca adalah bukti nyata bahwa komunitas yang dirancang dengan niat baik, kerja sama, dan nilai lingkungan bisa bertahan dan berkembang selama lebih dari 30 tahun. Ia bukan hanya tempat tinggal—tapi juga tempat belajar, berbagi, dan menjadi bagian dari solusi dunia.